Zaenab Alkaff
Sangat menyedihkan pada zaman sekarang mempermasalahkan azan dan qomat untuk bayi yang baru lahir, bahkan disampaikan oleh orang2 yg "berilmu"?
Hadis do'if namun telah dilakukan oleh sayyidina Ali, para sahabat, para tabi'in dan shalafus sholihin.. (Ustadzah Halimah alaydrus)
Apakah ada salahnya untuk kita melakukannya? Apakah kita lebih mengetahui banyak hal dibandingkan para sahabat, tabi'in dan shalafus sholeh? Apakah kita berhak menyingkirkan/membuang hadis Nabi (do'if) yang bahkan tidak bertentangan sama sekali dengan AL QUR'AN ? Wallahu a'lam..
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa shohbihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar