10.4.15
JAMAK TAKDIM dan JAMAK TAKHIR
Majelis At-Thahiriyah
JAMAK TAKDIM dan JAMAK TAKHIR
Habib Husein bin Achmad Al-Hamid berkata:
Shalat Jamak adalah menggabungkan antara shalat Dzuhur dengan Ashar, shalat Maghrib dengan Isya. dan apabila dikerjakan di waktu Dzuhur dan Maghrib namanya Jamak Takdim.
Artinya jika telah selesai jamak takdim (Dzuhur- Asharnya di waktu Dzuhur) berarti sholat Asharnya tidak dikerjakan lagi karena sudah selesai, sehingga jika masuk waktu Ashar mka tdk wajib lagi mengerjakan shalat Ashar.
Ada 7 Syarat Jamak Takdim, yaitu:
1. Mendahulukan yg pertama, artinya kalau ingin melakukan Jamak Takdim (Dzuhur-Ashar dikerjakan di waktu Dzuhur) harus mendahulukan sholat yg pertama, yaitu Dzuhur. Begitu pun Maghrib –Isya ..jika jamak takdim maka dahulukan Maghrib
2. Niat jamak takdim harus ada di dalam sholat Dzuhur/Maghrib, niat jamak takdim dibaca di dalam hati (saya niat jamak takdim), kapan dibaca niat? Terserah dibagian kapan asalkan setelah Takbiratul ihram dan sebelum salam
3. Masih ada sisa waktu shalat, artinya waktu pelaksanaannya masih cukup. Seseorang yg ingin melakukan Jamak Takdim dan hanya ada tersisa 5 menit masuk ashar maka tidak bisa lagi melakukan jamak takdim
4. Terus menerus antara keduanya, setelah selesai shalat Dzuhur..langsung disambung dgn shalat Ashar, jangan ditunda. Dan tidak boleh lebih dari 3 menit..
5. Yakin akan sahnya sholat yang pertama, dari perkara-perkara yang membatalkan sholat. Tidak boleh melanjutkan Jamak Takdim ke sholat Ashar kecuali shalat Dzuhurnya sah
6. Harus tetap dalam perjalanan sampai selesai sholat Ashar,
7. Harus mengetahui bahwa dibolehkannya jamak, dia memiliki ilmu bahwa dibolehkannya jamak. Karena tidak sah shalat jamak takdimnya orang yang tidak mengetahui sama sekali tentang dibolehkannya Jamak Takdim.
Adapun shalat Dzuhur dan Ashar yang digabung dan dikerjakan di waktu Ashar, shalat Maghrib dan Isya digabung dan dikerjakan di waktu isya namanya Jamak Takhir.
Begitupun Jamak Takhir yang akan dilakukan di waktu Ashar, apabila masuk waktu Dzuhur maka ia boleh istirahat dan shalat Dzuhurnya nanti dikerjakan di waktu Ashar.
Syarat- Syarat JAMAK TAKHIR ada 2, yaitu:
1. Niat Jamak Takhir dibaca ketika waktu sholat yg pertama sudah masuk (sebelum mengerjakan sholat).
Contohnya ketika masuk waktu Maghrib anda segera berniat Jamak Takhir. Niatnya adalah: “saya niat Jamak Takhir” dibaca di dalam hati…pertama-tama mengerjakan shalat Isya lalu shalat Maghrib dan di kerjakan di waktu Isya
2. Harus tetap dalam keadaan musafir/ dalam perjalanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar