3.4.15
Kisah seorang Hamba yg terpedaya dgn Ibadahnya
(Kisah seorang Hamba yg terpedaya dgn Ibadahnya)
Diriwayatkan dari Sayyidina Jabir Bin Abdillah Rodliyallohu Anhu. Ia berkata،
"pada suatu hari Rasululloh keluar menemui kami، kmudian bersabda، Malaikat Jibril pernah berkata،
"Wahai Muhammad، demi dzat yg tlh mngutusmu dgn hak، sesungguhnya Alloh memiliki hamba yg pernah beribadah selama lima ratus ribu tahun di puncak gunung yg berada di tengah lautan.
Panjang dan lebarnya gunung itu masing2 30 hasta. Gunung itu dikelilingi oleh lautan. Jarak gunung dgn pinggiran lautan sekitar 40 farsakh dr segala penjuru.
Di bawahnya terdapat mata air tawar sebesar jari tangan yg mengeluarkan air tawar hingga air itu bercampur dgn air laut di bawah gunung itu.
Di kaki gunung itu ada pohon delima yg pada tiap harinya mengeluarkan 1 buah delima untuk di makannya agar ia kuat mengerjakan Ibadah.
Pada sore harinya ia turun dr gunung untuk mengambil air wudlu' sambil mengambi buah delima dan memakannya. Setelah itu barulah ia menunaikan sholatnya.
Hamba itu memohon agar di waktu nyawanya di cabut ia berada dalam keadaan berSujud، dan memohon agar jasadnya terpelihara utuh، hingga pada hari kebangkitan nanti ia berada dalam keadaan bersujud kepada Alloh.
Rasululloh bersabda: maka Alloh pun mengabulkan seluruh permohonannya.
Ketika turun ke bumi، kami (para malaikat) lewat dan memperhatikan ibadahnya، dan ketika naik ke langit kami mengetahui dari Ilmu Alloh، bhw di hari kebangkitan kelak ketika ia berada di hadapan Alloh، Alloh berkata kepadanya،
"Masuklah hamba-Ku kedalam Surga krn Rahmat dan kasih sayang-Ku!"
Hamba itu berkata، 'wahai Tuhanku، bukankah akau masuk surga krn amalku?'
Alloh berkata kepadanya, 'masuklah hamba-Ku ke surga karena Rahmat dan kasih sayang-Ku!'
Hamba itu kembali berkata، 'wahai tuhanku، bukankah aku masuk surga krn amalku?'
Alloh berkata، 'Hitunglah wahai para malaikat lebih banyak mana antara nikmat yg telah Aku karuniakan kpdanya dgn amal yg telah dilakukannya!'
Setelah dilakukan perhitungan ternyata pahala ibadah lima ratus tahun belum bisa mengalahkan kenikmatan MATA yg telah Alloh karuniakan kepada hamba-Nya، tinggallah kenikmatan anggota tubuh yg lain yg belum bisa di bayar dgn amal ibadahnya.
Maka Hamba itu berkata، 'wahai tuhanku، klu begitu masukkanlah aku kedalam surga krn Rahmat dan kasih sayang-Mu!'
Alloh berkata، 'Kembalikan hamba-Ku kedalam surga!'
Maka hamba itu dihadapkan dihadapan Alloh. Alloh bertanya، "wahai hamba-Ku، siapa yg menciptakanmu ketika kamu tdk berupa apapun?"
Hamba menjawab، "engkau wahai Tuhanku"
Alloh kembali bertanya، "siapa yg membuatmu kuat hingga kamu mampu menjalankan ibadah kepada-Ku sebagaimana mestinya selama Lima Ratus tahun?"
Hamba itu menjawab، " Engkau wahai Tuhanku."
Alloh kembali bertanya، "siapa yg menempatkanmu di gunung ditengah samudra yg dalam، dan siapa yg mengeluarkan air tawar dari air asin، dan mengeluarkan buah delima pada setiap malam، padahal sebenarnya buah delima itu seharusnya berbuah sekali dalam setahun، kemudian Aku mengabulkan permintaanmu agar nyawamu dicabut dlm keadaan bersujud kepada-Ku?"
Hamba menjawab، "Engkau wahai Tuhanku"
Alloh berkata، "semua itu terjadi krn rahmat dan kasih sayang-Ku dan dgn rahmat-Ku juga Aku memasukkanmu kedalam surga. Maka masukkanlah hamba-Ku kedalam surga، krn kamu adalah hamba-Ku yg paling taat (pada saat itu)."
Maka Alloh memasukkannya kedalam surga.
malaikat Jibril berkata، "sesungguhnya segala sesuatu itu terjadi berkat rahmat Alloh wahai Muhammad." (HR. Hakim).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar