RUH NABI MUHAMMAD SAW DAN PARA SYUHADA MENDENGAR DAN MENJAWAB SALAM ORANG-ORANG YANG MENGUCAPKAN SALAM KEPADANYA

RUH NABI MUHAMMAD SAW DAN PARA SYUHADA MENDENGAR DAN MENJAWAB SALAM ORANG-ORANG YANG MENGUCAPKAN SALAM KEPADANYA SULTHANULQULUB HABIBANA MUNZIR BIN FUAD ALMUSAWA ALLAHYARHAM berkata: Sesungguhnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam hidup di dalam kuburnya. Para Nabi itu hidup di dalam kubur mereka, para syuhada juga hidup di dalam kuburnya. Dan barangsiapa yang mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, maka Beliau akan menjawab salam itu karena Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam hidup di dalam kuburnya. Allah SWT berfirman: “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup di sisi Rabbnya dengan mendapat rezeki”.. (Q.S. ALI IMRAN: 169) Dan Jasad mereka memang telah mati, karena mereka tidak melihat, tidak juga mendengar, akan tetapi ketahuilah bahwa ruh mereka ada, mereka hidup dengan ruhnya. Ruh mereka melihat, mendengar dan berbicara. RUH NABI MUHAMMAD SAW MENDENGAR DAN MENJAWAB SALAM ORANG-ORANG YANG MENGUCAPKAN SALAM KEPADANYA, BEGITU PULA RUH PARA SYUHADA' JIKA KITA MENGUCAPKAN SALAM KEPADANYA, RUH MEREKA PUN AKAN MENJAWAB SALAM KITA, Sebagaimana sayyidina Hamzah bin Abdul Mutthalib yang mana beliau menjadi pemimpin para syuhada, begitu juga 70 sahabat yang terbunuh bersama sayyidina Hamzah di perang Uhud yang kemudian dikuburkan di kaki gunung Uhud. Maka mereka telah disabdakan oieh nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam : "Demi Dzat (yang) jiwaku .berada dalam genggamannya, tidaklah seseorang mengucapkan salam kepada mereka hingga hari kiamat, kecuali mereka mengenalnya dan menjawab salamnya”. DAN MEREKA MENGETAHUI KITA YANG HADIR DI TEMPAT INI, DAN MENDENGAR SERTA MENJAWAB SALAM KITA, Jika kita mengucapkan "Assalamu ‘alaika ya Hamzah Ibn Abdul Mutthalib". atau "ASSALAMU'ALAIKA YA SAYYIDINA ABDULLAH BIN ZUBAIR,” Maka mereka akan menjawab : " WA 'ALAIKA AS- SALAM”, maka bagaimana jika kita mengucapkan salam kepada pemimpin para nabi dan Rasul ?