24.10.15

TANGISAN SUCI BAGINDA NABI

محمد علي سونلى‎TARIQAH BA ALAWI (Tarekat Kaum Sufi)

TANGISAN SUCI BAGINDA NABI

Suatu ketika Sayyidina Husein kecil mendatangi ibundanya, Sayyidah Fathimah, sembari menangis ia berkata. “Bundaku, Kakek (Nabi Muhammad SAW) lebih mencintai kakakku Hasan daripada aku.” “Mengapa duhai anakku..?” tanya Sayyidah Fathimah penuh kelembutan. “Kakek senantiasa mengecup bibir Hasan sedangkan Kakek hanya mencium leherku.” ujar Sayyidina Husein kecil. Segera Sang Ibunda membawa kedua anaknya menghadap Rasulullah SAW dan menceritakan keluhan anak tercintanya itu. Sembari menatap tajam dan lama, Rasulullah SAW pun berkata, ”Anakku Fatimah, Hasan memang selalu ku kecup bibirnya, lantaran kelak ia akan wafat diracun oleh orang terdekatnya, dan seluruh isi perutnya akan terburai keluar lewat mulutnya. Sedangkan engkau wahai Husein..” Sambil menatap Sayyidina Husein lama sekali, Rasulullah SAW tidak bisa meneruskan ucapannya, dan akhirnya Beliau SAW pingsan beberapa saat. Setelah tersadar Beliau SAW kembali menatap Sayyidina Husein sambil terus menangis berguncang dadanya, lantas berucap, “Sedangkan engkau, Husein.., sering kali kucium lehermu karena engkau akan meninggal syahid dengan keadaan terpisah kepala dari jasad.” Dan saat itu, keadaan rumah mungil yang penuh cahaya Surgawi itupun pecah oleh Tangisan Suci Rasulullah Saw, Sayyidah Fatimah dan kedua Cucu Beliau SAW. Dan hari ini, 10 Muharram tepat 14 abad yang lalu di padang gersang Karbala Iraq, Sayyidina Husein beserta hampir seluruh AhlulBait Nabi SAW dibantai oleh manusia-manusia munafik yang serakah akan harta dan jabatan dunia. Asyura adalah Hari kemenangan para Nabi dan Rasul. Asyura juga Hari kemenangan yang diraih Sayyidina Husein dan para AhlulBait Nabi SAW demi tegaknya dakwah Sang Nabi. TRAGEDI KARBALA bukan milik Syiah, tapi milik umat ISLAM. Jadikan Asyura sebagai semangat menuju kesempurnaan akhlak, menegakkan Al-Haqq (Kebenaran) dengan dasar Al-Hubb (Kecintaan) di jalan keindahan Al-Rahmah (Kasih Sayang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar